SEJARAH INTERNET
Internet merupakan jaringan
komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969,
melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency
Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer
yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak
terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan,
kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua
standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang
sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek
itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan
Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan
komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah
yang vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan
untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang
dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya
menghubungkan 4 situs saja yaituStanford
Research Institute, University of
California, Santa Barbara,University of Utah, di
mana mereka membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum
ARPANET diperkenalkan pada bulanOktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di
seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut
ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah
manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan
"ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti,
universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang
kemudian disederhanakan menjadi Internet.
SEJARAH
INTERNET DUNIA
Sejarah Internet dimulai pada
tahun 60-an, yaitu ketika Levi C. Finch dan Robert W. Taylor mulai melakukan
penelitian tentang jaringan global dan masalah interoperabilitas. Selanjutnya,
beberapa program penelitian mulai dilakukan untuk melihat mekanisme pengaitan
jaringan-jaringan yang berbeda secara fisik. Salah satu solusi yang muncul dari
penelitian-penelitian tersebut adalah teknik packet switching. Pada teknik
packet switching, data atau file berukuran besar yang akan dikirim melalui jaringan
komputer terlebih dahulu dipotong menjadi paket kecil-kecil agar lebih mudah
ditangani dan lebih Andal. Peneliti utama dalam pengembangan packet switching
ini adalah Donald Davies (NPL), Paul Baran (RAND Corporation), Leonard
Kleinrock dan kawan-kawan (MIT) dan UCLA Research Programs.
Pada tahun 1969, Robert Taylor yang baru dipromosikan sebagai kepala kantor pemrosesan informasi di DARPA (Badan Riset Angkatan Bersenjata Amerika Serikat) bermaksud mengimplementaskan ide untuk membuat sistem jaringan yang saling terhubung. Bersama Larry Robert dari MIT, Robert Taylor memulai proyek yang kemudian dikenal sebagai ARPANET. Sambungan pertama ARPANET terbentuk antara University of California, Los Angeles (UCLA) dan Stanford Research Institute (SRI) pada jam 22:30 tanggal 29 Oktober 1969. Pada tanggal 5 Desember 1969, ada dua jaringan lagi yang yang bergabung, yakni University of Utah dan University of California, Santa Barbara sehingga total terdapat empat (4) simpul jaringan. ARPANET yang berbasis pada teknologi ALOHAnet berkembang sangat cepat. Pada tahun 1981, jumlah simpul yang tersambung menjadi 213.
Selain jaringan untuk penelitian seperti ARPANET dan X.25, para hobbiis komputer juga mengembangkan teknik jaringan sendiri yang kemudian cukup populer, yaitu UUCP. Masalah terbesar pada teknik ini adalah bagaimana supaya berbagai jenis peralatan jaringan, seperti telepon, radio, kabel LAN yang secara fisik sangat berbeda dapat berkomunikasi satu sama lain. Keberagaman media fisik jaringan mendorong pengembangan tatacara komunikasi (protokol komunikasi) yang mampu melakukan internetworking, sehingga banyak jaringan kecil dapat saling tersambung menjadi satu menjadi jaringan komputer maha besar.
Kumpulan tata cara komunikasi atau protokol Internet memungkinkan jaringan komputer dibangun menggunakan saluran fisik yang berbeda. Dalam bahasa yang sederhana, komputer yang terhubung menggunakan telepon, dapat berkomunikasi dengan komputer yang tersambung ke jaringan LAN maupun jaringan radio. Hal ini mendorong terjadinya inter-network (antar jaringan) secara global yang kemudian hari kita kenal sebagai “Internet”.
Pada tahun 1969, Robert Taylor yang baru dipromosikan sebagai kepala kantor pemrosesan informasi di DARPA (Badan Riset Angkatan Bersenjata Amerika Serikat) bermaksud mengimplementaskan ide untuk membuat sistem jaringan yang saling terhubung. Bersama Larry Robert dari MIT, Robert Taylor memulai proyek yang kemudian dikenal sebagai ARPANET. Sambungan pertama ARPANET terbentuk antara University of California, Los Angeles (UCLA) dan Stanford Research Institute (SRI) pada jam 22:30 tanggal 29 Oktober 1969. Pada tanggal 5 Desember 1969, ada dua jaringan lagi yang yang bergabung, yakni University of Utah dan University of California, Santa Barbara sehingga total terdapat empat (4) simpul jaringan. ARPANET yang berbasis pada teknologi ALOHAnet berkembang sangat cepat. Pada tahun 1981, jumlah simpul yang tersambung menjadi 213.
Selain jaringan untuk penelitian seperti ARPANET dan X.25, para hobbiis komputer juga mengembangkan teknik jaringan sendiri yang kemudian cukup populer, yaitu UUCP. Masalah terbesar pada teknik ini adalah bagaimana supaya berbagai jenis peralatan jaringan, seperti telepon, radio, kabel LAN yang secara fisik sangat berbeda dapat berkomunikasi satu sama lain. Keberagaman media fisik jaringan mendorong pengembangan tatacara komunikasi (protokol komunikasi) yang mampu melakukan internetworking, sehingga banyak jaringan kecil dapat saling tersambung menjadi satu menjadi jaringan komputer maha besar.
Kumpulan tata cara komunikasi atau protokol Internet memungkinkan jaringan komputer dibangun menggunakan saluran fisik yang berbeda. Dalam bahasa yang sederhana, komputer yang terhubung menggunakan telepon, dapat berkomunikasi dengan komputer yang tersambung ke jaringan LAN maupun jaringan radio. Hal ini mendorong terjadinya inter-network (antar jaringan) secara global yang kemudian hari kita kenal sebagai “Internet”.
Selain protokol Internet, hal lain yang tidak kalah penting dalam perkembangan Internet adalah metode pengalamatan di Internet. Jon Postel dari Information Science Institute (ISI) di University of Southern California (USC) adalah orang yang sangat berjasa di balik berbagai alokasi alamat IP Internet, manajemen Domain Name System (DNS), tipe media, dan berbagai alokasi nomor untuk tata cara komunikasi penting di Internet. Hingga wafatnya pada tanggal 16 Oktober 1998, Jon Postel mengelola Internet Assigned Numbers Authority (IANA). Pada tanggal 21 Juli 1998, Jon Postel memperoleh Silver Medal dari International Telecommunications Union (ITU) atas jasa-jasanya membangun Internet di dunia. Saat ini, IANA dioperasikan oleh Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN).
Komersialisasi dan privatisasi Internet mulai terjadi pada tahun 1980-an di Amerika Serikat dengan di ijinkannya Internet Service Provider (ISP) untuk beroperasi. Internet mulai booming pada tahun 1990-an. dan menjadi kunci pemicu perubahan dalam budaya dan dunia usaha. Internet menawarkan pola komunikasi cepat menggunakan e-mail, diskusi bebas di forum, dan Web.
TAHUN-TAHUN PENTING PERKEMBANGAN INTERNET
Tahun Kejadian
Uni Soviet (sekarang Rusia)
meluncurkan wahana luar angkasa, Sputnik.
Sebagai buntut dari
"kekalahan" Amerika Serikat dalam meluncurkan wahana luar angkasa,
dibentuklah sebuah badan di dalam Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Advanced
Research Projects Agency (ARPA), yang bertujuan agar
Amerika Serikat mampu meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi negara
tersebut. Salah satu sasarannya adalah teknologi komputer.
J.C.R. Licklider menulis
sebuah tulisan mengenai sebuah visi di mana komputer-komputer dapat saling
dihubungkan antara satu dengan lainnya secara global agar setiap komputer
tersebut mampu menawarkan akses terhadap program dan juga data. Pada tahun ini
juga RAND Corporation memulai risetterhadap
ide ini (jaringan komputer terdistribusi), yang ditujukan untuk tujuan
militer.
Awal 1960-an
Teori mengenai packet-switching dapat
diimplementasikan dalam dunia nyata.
Pertengahan 1960-an
ARPA mengembangkan ARPANET
untuk mempromosikan "Cooperative Networking of Time-sharing
Computers", dengan hanya empat buah hostkomputer yang dapat
dihubungkan hingga tahun1969, yakni Stanford
Research Institute, University of California, Los
Angeles, University of
California, Santa Barbara, dan University of Utah.
Istilah "Hypertext"
dikeluarkan oleh Ted Nelson.
Jaringan Tymnet dibuat.
Anggota jaringan ARPANET
bertambah menjadi 23 buah node komputer, yang terdiri atas komputer-komputer
untuk riset milik pemerintah Amerika Serikat dan universitas.
Sebuah kelompok kerja yang
disebut denganInternational Network Working Group (INWG) dibuat untuk
meningkatkan teknologi jaringan komputer dan juga membuat standar-standar
untuk jaringan komputer, termasuk di antaranya adalah Internet. Pembicara
pertama dari organisasi ini adalah Vint Cerf,
yang kemudian disebut sebagai "Bapak Internet"
Beberapa layanan basis data
komersial seperti Dialog, SDC Orbit, Lexis, The New York Times DataBank, dan
lainnya, mendaftarkan dirinya ke ARPANET melalui jaringan dial-up.
ARPANET ke luar Amerika
Serikat: pada tahun ini, anggota ARPANET bertambah lagi dengan masuknya
beberapa universitas di luar Amerika Serikat yakniUniversity
College of London dari Inggris dan Royal Radar
Establishment di Norwegia.
Vint Cerf dan Bob Kahn mempublikasikan
spesifikasi detail protokol Transmission Control Protocol (TCP)
dalam artikel "A Protocol for Packet Network Interconnection".
Bolt,
Beranet & Newman (BBN), pontraktor untuk ARPANET, membuka
sebuah versi komersial dari ARPANET yang mereka sebut sebagai Telenet, yang merupakan
layanan paket data publik pertama.
Sudah ada 111 buah komputer
yang telah terhubung ke ARPANET.
Protokol TCP dipecah menjadi
dua bagian, yakniTransmission Control Protocol dan Internet Protocol(TCP/IP).
Grup diskusi Usenet pertama
dibuat oleh Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, alumni
dariDuke University dan University of North CarolinaAmerika
Serikat. Setelah itu, penggunaan Usenet pun meningkat secara
drastis.
Pada tahun ini pula, emoticon diusulkan oleh Kevin McKenzie.
Awal 1980-an
Komputer
pribadi (PC) mewabah, dan menjadi bagian dari banyak hidup
manusia.
Tahun ini tercatat ARPANET telah memiliki anggota hingga 213 host yang
terhubung.
Layanan BITNET (Because
It's Time Network) dimulai, dengan menyediakan layanan e-mail,mailing
list, dan juga File Transfer Protocol (FTP).
CSNET (Computer Science Network) pun dibangun pada tahun ini oleh para
ilmuwan dan pakar pada bidang ilmu komputer dari Purdue University,University of Washington, RAND Corporation, dan
BBN, dengan dukungan dari National Science Foundation (NSF).
Jaringan ini menyediakan layanane-mail dan beberapa layanan lainnya
kepada para ilmuwan tersebut tanpa harus mengakses ARPANET.
1982
Istilah "Internet"
pertama kali digunakan, dan TCP/IPdiadopsi sebagai protokol universal untuk
jaringan tersebut.
Name server mulai dikembangkan, sehingga mengizinkan para pengguna agar
dapat terhubung kepada sebuah host tanpa harus mengetahui jalur pasti menuju host tersebut.
Tahun ini tercatat ada lebih dari 1000 buah host yang tergabung ke
Internet.
1986
Diperkenalkan sistem nama
domain, yang sekarang dikenal dengan DNS (Domain Name System) yang berfungsi
untuk menyeragamkan sistem pemberian nama alamat di jaringan komputer.
|
|
Tahun 1971, Ray Tomlinson
berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk
ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer.
Pada tahun yang sama, ikon "@" juga diperkenalkan sebagai lambang
penting yang menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer
ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat.
Komputer University College di
London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota
jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton
Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang
menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama
kalinya di Universitas Sussex.
Hari bersejarah berikutnya adalah
tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari
Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih
dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau
network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan
newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom
menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang
bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.
Karena komputer yang membentuk
jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi
yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk transmisson contol
protokol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua.
Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan
Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda,
Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan
newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di
jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama
domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang
tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada
1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi
10.000 lebih.
Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari
Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat.
Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10
kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk
sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim
Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara
satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu.
Program inilah yang disebut www, atau World Wide Web.
Tahun 1992, komputer yang saling
tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan pada tahun
yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun 1994, situs internet telah
tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping
atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Pada tahun yang sama
yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran netscape navigator.
PERKEMBANGAN INTERNET
Internet telah membuat revolusi
baru dalam dunia komputer dan dunia komunikasi yang tidak pernah diduga
sebelumnya. Beberapa Penemuan telegram, telepon, radio, dan komputer merupakan
rangkaian kerja ilmiah yang menuntun menuju terciptanya Internet yang lebih
terintegrasi dan lebih berkemampuan dari pada alat-alat tersebut. Internet
memiliki kemampuan penyiaran ke seluruh dunia, memiliki mekanisme diseminasi
informasi, dan sebagai media untuk berkolaborasi dan berinteraksi antara
individu dengan komputernya tanpa dibatasi oleh kondisi geografis.
Internet merupakan sebuah contoh
paling sukses dari usaha investasi yang tak pernah henti dan komitmen untuk
melakukan riset berikut pengembangan infrastruktur teknologi informasi. Dimulai
dengan penelitian packet switching (paket pensaklaran), pemerintah, industri
dan para civitas academica telah bekerjasama berupaya mengubah dan menciptakan
teknologi baru yang menarik ini.
· Adanya aspek evolusi teknologi yang dimulai dari
riset packet switching (paket pensaklaran) ARPANET (berikut teknologi
perlengkapannya) yang pada saat itu dilakukan riset lanjutan untuk
mengembangkan wawasan terhadap infrastruktur komunikasi data yang meliputi
beberapa dimensi seperti skala,performannce/kehandalan, dan kefungsian tingkat
tinggi.
· Adanya aspek pelaksanaan dan pengelolaan sebuah
infrastruktur yang global dan kompleks.
· Adanya aspek sosial yang dihasilkan dalam sebuah
komunitas masyarakat besar yang terdiri dari para Internauts yang bekerjasama
membuat dan mengembangkan terus teknologi ini.
· Adanya aspek komersial yang dihasilkan dalam sebuah
perubahan ekstrim namun efektif dari sebuah penelitian yang mengakibatkan
terbentuknya sebuah infrastruktur informasi yang besar dan berguna. Internet
sekarang sudah merupakan sebuah infrastruktur informasi global (widespread
information infrastructure), yang awalnya disebut “the National (atau
Global atau Galactic) Information Infrastructure” di Amerika Serikat.
Sejarahnya sangat kompleks dan mencakup banyak aspek seperti teknologi,
organisasi, dan komunitas. Dan pengaruhnya tidak hanya terhadap bidang teknik
komunikasi komputer saja tetapi juga berpengaruh kepada masalah sosial seperti
yang sekarang kita lakukan yaitu kita banyak mempergunakan alat-alat bantu on
line untuk mencapai sebuah bisnis elektronik (electronic commerce), pemilikan
informasi dan berinteraksi dengan masyarakat.
Beberapa Dampak Positif Internet
Media Komunikasi
Hal yang terlintas pada benak
kita adalah chatting, salah satu media yang digunakan untuk berkomunikasi. Dan
contoh media yang sering digunakan adalah twitter, facebook, Mirc.
Selain itu internet juga dapat digunakan untuk mengirim E-mail, dan melakukan
video conference atau bahkan berkomunikasi langsung lewat telephone via online.
Hal ini memudahkan bagi para pengguna jejaring sosial untuk dapat berkomunikasi
dan mengenal seseorang tanpa memikirkan jarak ataupun tempat.
Sumber Informasi
Informasi
di internet sangatlah baru dan selalu diperbaharui setiap waktu, terlebih lagi
internet berhubungan dengan informasi di seluruh dunia, para pecandu informasi akan
tetap bisa mencari informasi tanpa terhalangi oleh jarak dan tempat dengan
adanya Google, Yahoo, dan website-website yang lain, bahkan mahasiswa sekalipun
dapat mengetahui kelulusannya lewat internet tanpa harus mendatangi ke
kampusnya. Dan hal inipun sangat berguna bagi pelajar yang ingin belajar
otodidak dalam suatu hal terlebih dengan adanya gambar yang dapat dicari di
internet memudahkan pelajar untuk dapat praktek otodidak, karena internet
menyediakan segala keperluan informasi yang kita butuhkan.
Media Pendidikan Sekaligus
Hiburan
Internet
kini diolah sedemikian rupa hingga tersedia software atau aplikasi yang
menunjang dan mengasah pendidikan anak, yang iringi dengan hiburan agar pembaca
tidak merasa bosan. Dengan belajar melalui internet anak dapat mendapatkan
pendidikan yang lebih luas. Beberapa game juga diaplikasikan untuk
meningkatkan kecerdasan anak,
dengan gambar yang dirancang begitu menarik dan materi yang tidak membosankan
mengundang minat anak untuk melatih konsentrasi, dampaknya anak akan dapat
belajar untuk memecahkan suatu hal dan lebih berkonsentrasi dalam menyelesaikan
masalah.
Memudahkan Belanja dan Bertransaksi
Memudahkan Belanja dan Bertransaksi
Dengan adanya E-commerce
memudahkan kita untuk berbelanja tanpa harus mendatangi Mall atau tempat jual
beli barang yang kita inginkan. Internet tidak hanya untuk mencari data atau
informasi yang dicari saja, tetapi dapat digunakan sebagai tempat berjualan barang
dan jasa. Telah tersedia pembayaran kartu kredit dalam internet (E-Banking)
sehingga konsumen tidak perlu pusing-pusing untuk membayar di kassa, tentu hal
ini sangat berguna bagi para wanita karir yang tidak mempunyai waktu untuk
berbelanja keluar rumah.
Dampak Negatif Internet
Pornografi
Saking terlalu gampangnya
mendapatkan informasi di internet, internetpun terkadang menjadi ajang
pornografi. Hal ini harus di antisipasi bagi orangtua yang tidak menginginkan
anaknya menyalahgunakan dunia internet. Situs atau homepage yang berbau
pornografi sering kali terbuka ditengah iklan, atau bahkan dicari dengan
sengaja. Hal ini salah satu penyebab diadakan pemblokiran situs pornografi di
Indonesia.
Perjudian
Sudah tidak dipungkiri dengan
internet dapat berkomunikasi dengan jarak tak terhingga, membuat para pelaku
perjudian terjun dalam internet dan menyalahgunakan internet untuk berjudi
jarak jauh dan aman atau bahkan berjudi secara online.
Penipuan
Penipuan dapat terjadi dimana
saja dan kapan saja, termasuk internet maraknya berkenalan dengan orang asing
juga salah satu hal yang dapat dijadikan modus, atau bahkan iklan yang berkedok
hadian jutaan miliyar. Hal yang patut kita lakukan adalah mengindahkan hal-hal
yang belum tau pusat informasinya.
Kurang Bergaul
Dengan
informasi yang sangat banyak dan tak terhingga didunia internet mengurangi
waktu bergaul dengan teman-teman yang lain khususnya para pelajar atau
mahasiswa, bahkan di zaman yang telah canggih ini anak SD pun sudah berkenalan
dengan dunia internet, hal ini mengurangi waktu mereka untuk berkomunikasi
dengan teman sebayanya dan hal ini akan berdampakpenyimpangan sosial
dimasa depannya.
Kecanduan
Bila
seseorang merasa lebih nyaman dengan fasilitas dan informasi dalam internet,
dalam dirinya timbul rasa tidak peduli dengan waktu, hal ini menyebabkan
ketergantungan kepada internet bahkan kecanduan untuk pelaku game online dan
jejaring sosial media. Tentu dibutuhkan perhatian khusus dari pihak orangtua
agar anaknya yang masih dibawah umur tidak mengalami kesimpangan sosial karena
internet.
DAFTAR PUSTAKA
Ø Robert H'obbes' Zakon, “Hobbes'
Internet Timeline v8.2”,➢ http://www.zakon.org/robert/internet/timeline/, 1
November 2006.
Ø Ensiklopedia Wikipedia, quot;Jon
Postelquot;, http://en.wikipedia.org/wiki/Jon_Postel, ➢ wikipedia.com, 1 Agustus 2008.
Ø Ensiklopedia Wikipedia,
quot;Domain Name Systemquot;, http://id.wikipedia.org/wiki/DNS, ➢ wikipedia.com, 12 Agustus 2008.
Ø Onno W. Purbo (2008),Teknologi
Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XI Semester 1, ➢ Jakarta: Elexmedia Komputindo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar