Web Dan Jaringan Internet
Di Sini
kita akan belajar mengenai web, yang dimana di dunia digital ini sudah tidak
asing untuk di gunakan.
Berikut ada
istilah-istilah yang ada pada WEB :
Ø
Address
bar: Semacam kota kecil tempat penginputan nama domain atau alamat-alamat web
lainnya pada browser web.
Ø
Bandwidth:
Istilah yang digunakan untuk mengukur kecepatan (jumlah data) yang dikirimkan
melalui koneksi internet.
Ø
Blog:
Layanan di web yang digunakan untuk menulis jurnal yang biasanya diupdate
harian atau mingguan. Blog biasanya digunakan secara cuma-cuma. Tapi ada juga
yang berbayar. Melalui blog, kita bisa memposting tulisan-tulisan kita tentang
berbagai topik yang membuat kita menarik untuk dibaca oleh publik. Kegiatan
mengupdate informasi di blog disebut blogging, sedangkan pemilik blog disebut
blogger.
Ø
Browser
atau browser web (Web browser) adalah software yang digunakan untuk menelusuri
dan menampilkan informasi dari web server, seperti Internet Explorer, Opera,
Mozilla Firefox, dan Safari.
Ø
CSS(Cascading
Style Sheets): Bahasa yang direkomendasikan W3C (World Wide Web Consortium)
untuk mendefiniskan style (seperti jenis, ukuran, warna huruf, dan lain-lain)
pada dokumen web.
Ø
Content:
Isi sebuah website yang mencakup, teks, gambar, atau media-media lainnya.
Content harus dibedakan dari layout. Yang disebut kemudian berhubungan dengan
bagaimana sebuah halaman web ditampilkan.
Ø
Download:
Transfer file atau informasi dari komputer lain ke komputer kita. Dalam istilah
web, download berarti transfer file dari server web ke klien web.
Ø
Domain:
Di dunia internet atau web, domain adalah nama yang digunakan untuk
mengidentifikasi sebuah alamat komputer.
Ø
FAQ:
Kependekan dari Frequently Asked Questions atau “Pertanyaan yang Sering
Diajukan”. FAQ merupakan salah satu feature website yang menyajikan daftar
jawaban atas pertanyaan yang sering diajukan berkaitan dengan layanan atau
penggunaan informasi yang disajikan oleh website tersebut. Membaca FAQ sangat
dianjurkan sebelum Anda menelusuri lebih jauh halaman-halaman sebuah web untuk
mendapatkan gambaran umum website tersebut.
Ø
FTP:
File Transfer Protocol, yaitu protokol yang memungkinkan seseorang mentransfer
file dari satu komputer ke komputer lainnya. FTP biasa digunakan untuk
menransfer file web kita ke komputer server atau penyedia hosting.
Ø
Favicon:
Favicon atau Favorites Icon adalah grafik yang berukuran kecil yang dihubungkan
dengan sebuah web. Favicon biasa diletakkan di belakang nama domain sebuah
website pada addres bar. File icon ini biasanya berekstensi “.ico”.
Ø
GIF:
Graphic Interchange Format. Salah satu format file gambar yang ada pada situs
web, digunakan untuk mentransfer file-file grafik ke dan dari layanan-layanan
online.
Ø
Hidden
text (teks yang disembunyikan) adalah teks yang bisa dibaca oleh search engine,
tapi tidak oleh manusia. Teks tersebut tidak bisa dibaca karena memiliki warna
yang sama dengan warna latar (background). Oleh kebanyakan search engine,
hidden text biasanya dianggap sebagai spam
Ø
Home
Page: Halaman pertama dari situs web.
Ø
HTML
: HyperText Markup Language. HTML merupakan bahasa yang digunakan untuk
mendefinisikan sejumlah bagian dari sebuah dokumen web dalam bentuk tag, sehingga
browser dapat mengetaui bagaimana menampilkan dokumen web tersebut yang
mencakup, link, text, gambar dan media-media lainnya seperti video dan audio.
Ø
HTTP:
Kependekan dari Hypertext Transfer Protocol, yaitu aturan-aturan yang digunakan
untuk menghubungkan dan mengirimkan dokumen-dokumen hypertext seperti web.
Ø
Hyperlink:
Tanda atau penunjuk ke dokumen lain web Hyperlink sinonim dengan hotlink,
anchortext, atau link.
Ø
Hypertext:
Dalam dunia web, hypertext adalah teks yang bisa di-klik.
Ø
IP:
Kependekan dari Internet Protocol. Protokol yang digunakan untuk mengirim data
dalam sebuah jaringan, terutama pada jaringan internet. IP berbentuk bilangan
yang terdiri dari empat angka yang dipisahkan dengan titik. Angka-angka
tersebut dapat diterjemahkan menjadi nama domain.
Ø
JPEG
atau JPG: Joint Photographic Experts Group, yaitu format grafik yang cocok
digunakan untuk gambar-gambar dengan banyak warna, seperti photo.
Ø
Link:
Koneksi hypertext antar halaman-halaman web. Sinonim dengan hotlink atau
hyperlink.
Ø
Meta
Data: Meta data adalah data di atas data. Meta data merupakan informasi tentang
sebuah web yang sedang aktif. Umumnya digunakan dalam hubungannya dengan
optimasi search engine (SEO). Dalam dokumen HTML, meta data diletakkan antara
dan tag dan . Pada saat sebuah web ditampilkan pada daftar hasil pencarian
sebuah search engine (SERP), meta data akan menyediakan ulasan singkat tentang
web yang ditampilkan tersebut.
Ø
URL:
Uniform Resource Locator, yaitu alamat dokumen atau sumber-sumber lain di
internet. URL menyajikan informasi tentang bagaimana sebuah server serta
alamat-alamat file lainnya diakses.
Ø
Upload:
Kegiatan mentransfer atau mengirim suatu file ke komputer lain.
Ø
Search
engine: Sejenis program yang digunakan untuk mencari dokumen-dokumen di
internet berdasarkan kata kunci yang dimasukkan. Search engine yang paling
populer saat ini adalah Google dan Yahoo.
Ø
Site:
Sinonim dengan halaman web atau website. Dalam bahasa Indonesia, kita sering
menyebutnya situs atau situs web.
Ø
Surfing:
Kegiatan menelusuri dan mencari informasi dalam internet melalui layanan web
Ø
Surfer:
Orang yang melakukan surfing
Ø
Website
(web site) merupakan sekumpulan halaman-halaman web (web page), gambar, video
atau aset-aset digital lainnya yang disimpan pada satu atau lebih web server,
biasanya dapat diakses melalui internet.
Ø
Web
Browser: Lihat Browser
Ø
Web
Document: Dokumen HTML yang bisa dicari lewat internet.
Ø
Webmaster:
Seseorang yang melakukan kegiatan manajeman website untuk memastikan bahwa
website tersebut dapat berfungsi dengan baik.
Ø
Web
Page: Dokumen HTML yang bisa diakses melalui internet.
Ø
World
Wide Web: Atau dikenal juga dengan istilah WWW atau W3 adalah layanan internet
berbasis hiperteks yang digunakan untuk menelusuri sumber-sumber di internet.
Ø
Web
server yaitu komputer yang dilengkapi dengan software dan fasilitas-fasilitas
lainnya untuk mengirimkan halaman-halaman web di internet
Ø
W3C:
Kependekan dari World Wide Web Consortium, yaitu badan resmi non-profit yang
menyusun aturan-aturan standar untuk teklologi web.
Ø
Wiki:
Website yang yang disusun oleh para pembacanya. Para pembaca dipersilahkan
untuk mengedit halaman manapun untuk membuat isinya lebih lengkap dan valid.
Contoh website jenis ini adalah Wikipedia; ensiklopedia online dalam format
wiki
Ø
WYSYWYG:
What You See Is What You Get (Apa Yang Anda Lihat, itulah Yang Anda Dapatkan).
Ø
WYSYWYG
Editor Program untuk membuat dan mengedit layout, desain atau isi sebuah web
tanpa perlu menuliskan kode-kode HTML, seperti FrontPage, Dreamweaver
Fungsi Web
Secara umum situs web mempunyai fungsi sebagai berikut:
1. Fungsi komunikasi
Situs web yang mempunyai fungsi komunikasi pada umumnya adalah situs web
dinamis. Karena dibuat menggunakan pemograman web (server side) maka
dilengkapi fasilitas yang memberikan fungsi-fungsi komunikasi, seperti web
mail, form contact, chatting form, dan yang lainnya.
2. Fungsi informasi
Situs web yang memiliki fungsi informasi pada umumnya lebih menekankan
pada kualitas bagian kontennya, karena tujuan situs tersebut adalah
menyampaikan isisnya. Situs ini sebaiknya berisi teks dan grafik yang dapat di download
dengan cepat. Pembatasan penggunaan animasi gambar dan elemen bergerak sepertio
shockwave dan java diyakini sebagai langkah yang tepat, diganti dengan
fasilitas yang memberikan fungsi informasi seperti news, profile
company, library, reference,dll.
3. Fungsi entertainment
Situs web juga dapat memiliki fungsi entertainment/hiburan. Bila situs
web kita berfungsi sebagai sarana hiburan maka penggunaan animasi gambar dan
elemen bergerak dapat meningkatkan mutu presentasi desainnya, meski tetap harus
mempertimbangkan kecepatan downloadnya. Beberapa fasilitas yang memberikan
fungsi hiburan adalah game online, film online, music online, dan sebagainya.
4. Fungsi transaksi
Situs web dapat dijadikan sarana transaksi biisnis, baik barang, jasa,
atau lainnya. Situs web ini menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas
tertentu melalui transaksi elektronik. Pembayarannya bisa menggunakan kartu
kredit, transfer, atau dengan membayar secara langsung.
Selanjutnya
disini kita akan membahas tentang Domain.
Berbagai
Macam Domain
Ø
Domain
( domain name) mempunyai beberapa jenis yang dapat dikategorikan sebagai
berikut :
Ø
Domain
Indonesia , terdiri dari
Ø
.co.id
untuk perusahaan
Ø
.ac.id
untuk akademi setara perguruan tinggi / universitas
Ø
.sch.id
untuk sekolah
Ø
.go.id
untuk instansi pemerintah
Ø
.mil.id
untuk instansi pemerintah
Ø
.web.id
untuk perorangan atau pribadi
Ø
.or.id
untuk organisasi
Domain
TLD ( Top Level Domain ) terdiri dari :
Ø
.Com
: digunakan untuk kepentingan komersial atau perusahaan.
Ø
.Net
: di gunakan untuk kepentingan network infrastruktur.
Ø
.Org
: di gunakan untuk kepentingan organisasi.
Ø
.Edu
: digunakan untuk kepentingan pendidikan dan pengetahuan.
Ø
.Info
: digunakan untuk kepentingan informasional website.
Ø
.Gov
: digunakan untuk kepetingan pemerintahan dan kementerian suatu Negara.
Ø
.Mil
: digunakan untuk kepentingan pertahanan Negara dan militer.
Pengertian
Jaringan Komputer
Jaringan
(network) adalah sebuah sistem operasi yang terdiri atas sejumlah komputer dan
perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu
tujuam yang sama atau suatu jaringan kerja yang terdiri dari titik-titik
(nodes) yang terhubung satu sama lain, dengan atau tanpa kabel. Masing-masing
nodes berfungsi sebagai stasiun kerja (workstations). Salah satu nodes sebagai
media jasa atau server, yaitu yang mengatur fungsi tertentu dari nodes lainnya.
Pada dasarnya teknologi jaringan komputer itu sendiri merupakan perpaduan
anatara tenologi komputer dan juga teknologi komunikasi.
Tujuan
dari jaringan komputer:
- Jaringan memungkinkan
manajemen sumber daya lebih efisien: Misalnya, banyak pengguna
dapat saling berbagi printer tunggal dengan kualitas tinggi, dibandingkan
memakai printer kualitas rendah di masing-masing meja kerja. Selain itu,
lisensi perangkat lunak jaringan dapat lebih murah dibandingkan lisensi
stand-alone terpisah untuk jumlah pengguna sama, serta berbagi pemakaian
CPU, Memori, dan Harddsik.
- Jaringan membantu
mempertahankan informasi agar tetap andal dan up-to-date: Sistem penyimpanan data
terpusat yang dikelola dengan baik memungkinkan banyak pengguna mengaskses
data dari berbagai lokasi yang berbeda, dan membatasi akses ke data
sewaktu sedang diproses.
- Jaringan membantu
mempercepat proses berbagi data (data sharing). Transfer data pada jaringan
selalu lebih cepat dibandingkan sarana berbagi data lainnya yang bukan
jaringan.
- Jaringan memungkinkan
kelompok-kerja berkomunikasi dengan lebih efisien. Surat dan penyampaian
pesan elektronik merupakan substansi sebagian besar sistem jaringan,
disamping sistem penjadwalan, pemantauan proyek, konferensi online dan
groupware, dimana semuanya membantu team bekerja lebih produktif.
- Jaringan membantu usaha
dalam melayani klien mereka secara lebih efektif. Akses jarak-jauh ke data terpusat
memungkinkan karyawan dapat melayani klien di lapangan dan klien dapat
langsung berkomunikasi dengan pemasok.
Agar
dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta
dan memberikan layanaan (service). Pihak yang meminta layanan disebut
klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayanan (server).
Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir
seluruh aplikasi jaringan komputer.
Keuntungan
utama yang langsung terasa dari network sharing itu adalah, Internet yang
mendunia, karena pada hakikatnya Internet itu sendiri adalah
serangkaian komputer (ribuan bahkan jutaan komputer) yang saling
terhubung satu sama lain. Berevelusi dan berkembang dari waktu ke waktu,
sehingga membentuk satu jaringan kompleks seperti yang kita rasakan sekarang
ini.
Keuntungan
lain dilihat dari sisi internal network adalah :
- Resource Sharing, dapat
menggunakan sumberdaya yang ada secara bersama-sama. Misal seorang
pengguna yang berada 100 km jauhnya dari suatu data, tidak mendapatkan
kesulitan dalam menggunakan data tersebut, seolah-olah data tersebut
berada didekatnya. Hal ini sering diartikan bahwa jaringan komputer
mangatasi masalah jarak.
- Reliabilitas tinggi, dengan
jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan
memiliki sumber-sumber alternatif persediaan. Misalnya, semua file dapat
disimpan atau dicopy ke dua, tiga atu lebih komputer yang terkoneksi kejaringan.
Sehingga bila salah satu mesin rusak, maka salinan di mesin yang lain bisa
digunakan.
- Menghemat uang, Komputer
berukutan kecil mempunyai rasio harga/kinerja yang lebih baik dibandingkan
dengan komputer yang besar. Komputer besar seperti mainframe memiliki
kecapatan kira-kira sepuluh kali lipat kecepatan komputer kecil/pribadi.
Akan tetap, harga mainframe seribu kali lebih mahal dari komputer pribadi.
Ketidakseimbangan rasio harga/kinerja dan kecepatan inilah membuat para
perancang sistem untuk membangun sistem yang terdiri dari
komputer-komputer pribadi.
- Hardware sharing, Bagi pakai
hardware secara bersama-sama. Dengan adanya fasilitas jaringan kemudian
menggunakan alat yang bernama printer server. maka sebuah printer laser
berwarna yang mahal sekali harganya dapat dipakai secara bersama-sama oleh
10 orang pegawai. Begitu pula halnya dengan scanner, Plotter, dan
alat-alat lainnya.
- Keamanan dan pengaturan
data, komputer dalam sebuah lingkungan bisnis, dengan adanya jaringan
tersebut memungkinkan seorang administrator untuk mengorganisasi data-data
kantor yang paling penting. Dari pada setiap departemen menjadi
terpisah-pisah dan data-datanya tercecer dimana-mana. Data penting
tersebut dapat di manage dalam sebuah server back end untuk kemudian di replikasi
atau dibackup sesuai kebijakan perusahaan. Begitu pula seorang admin akan
dapat mengontrol data-data penting tersebut agar dapat diakses atau di
edit oleh orang-orang yang berhak saja.
- Ke-stabilan dan Peningkatan
performa komputasi, Dalam kondisi tertentu, sebuah jaringan dapat
digunakan untuk meningkatkan performa keseluruhan dari aplikasi bisnis,
dengan cara penugasan komputasi yang di distribusikan kepada beberapa
komputer yang ada dalam jaringan.
Berbagai
keuntungan dari media-media jaringan telah panjang lebar dijelaskan diatas,
akan tetapi kerugian belum disinggung sama sekali. Jaringan dengan berbagai
keunggulannya memang sangat membantu sekali kerja dalam suatu perusahaan.
Tetapi kerugiannya juga banyak apabila tidak di sadari dari awal. Berikut
beberapa kerugian dari implementasi jaringan :
- Biaya yang tinggi kemudian
semakin tinggi lagi. pembangunan jaringan meliputi berbagai aspek:
pembelian hardware, software, biaya untuk konsultasi perencanaan jaringan,
kemudian biaya untuk jasa pembangunan jaringan itu sendiri. Infestasi yang
tinggi ini tentunya untuk perusahaan yang besar dengan kebutuhan akan
jaringan yang tinggi. Sedangkan untuk pengguna rumahan biaya ini relatif
kecil dan dapat ditekan. Tetapi dari awal juga network harus dirancang
sedemikian rupa sehingga tidak ada biaya overhead yang semakin membengkak
karena misi untuk pemenuhan kebutuhan akan jaringan komputer ini.
- Manajemen Perangkat keras
Dan Administrasi sistem : Di suatu organisasi perusahaan yang telah
memiliki sistem, administrasi ini dirasakan merupakan hal yang kecil,
paling tidak apabila dibandingkan dengan besarnya biaya pekerjaan dan
biaya yang dikeluarkan pada tahap implementasi. Akan tetapi hal ini
merupakan tahapan yang paling penting. Karena Kesalahan pada point ini
dapat mengakibatkan peninjauan ulang bahkan konstruksi ulang jaringan.
Manajemen pemeliharaan ini bersifat berkelanjutan dan memerlukan seorang
IT profesional, yang telah mengerti benar akan tugasnya. Atau paling tidak
telah mengikuti training dan pelatihan jaringan yang bersifat khusus untuk
kebutuhan kantornya.
- Sharing file yang tidak
diinginkan : With the good comes the bad, ini selalu merupakan hal yang
umum berlaku (ambigu), kemudahan sharing file dalam jaringan yang
ditujukan untuk dipakai oleh orang-orang tertentu, seringkali
mengakibatkan bocornya sharing folder dan dapat dibaca pula oleh orang
lain yang tidak berhak. Hal ini akan selalu terjadi apabila tidak diatur
oleh administrator jaringan.
- Aplikasi virus dan metode
hacking : hal-hal ini selalu menjadi momok yang menakutkan bagi semua
orang, mengakibatkan network down dan berhentinya pekerjaan. Permasalahan
ini bersifat klasik karena system yang direncanakan secara tidak baik.
Masalah ini akan dijelaskan lebih lanjut dalam bab keamanan jaringan.
- Berikut grafik yang
menjelaskan prosentase penggunaan berbagai tipe media yang mendukung
jaringan komputer beserta keuntungan dan kerugian dari masing-masing media
/ backbone tersebut.
1. Jenis Jaringan Berdasarkan Metode
Distribusi Data
a.
Jaringan terpusat (host based network)
Jaringan
terpusat terdiri atas beberapa komputer terminal yang terhubung ke komputer
induk (host). Komputer induk berisi data dan aplikasi dan melaksanakan hampir
semua pengolahan data. Terminal dalam jaringan terpusat dapat berupa dumb
terminal (terminal bisu), yaitu terminal yang tidak memiliki alat pemroses
data. Contoh dumb terminal adalah sebuah monitor yang terhubung secara fisik
dengan komputer induk.
b.
Jaringan terdistribusi (distributed network)
Jaringan
terdistribusi terdiri atas beberapa komputer induk yang terhbung dengan
berbagai terminal. Jaringan terdistribusi secara fisik dapat dibentuk dari
penggabungan jaringan terpusat.
2. Jenis Jaringan Berdasarkan Hubungan
Fungsional Komputer dalam Pemrosesan Data
a.
Jaringan client-server
Terdiri
atas sebuah server atau lebih yang terhubung dengan beberapa komputer client.
Server berperan menyediakan layanan seperti pengaksesan file, periferal, maupun
database.
b.
Jaringan peer to peer
Terdiri
atas beberapa terminal yang saling terhubung. Prinsip jaringan ini adalah bahwa
setiap komputer dalam jaringan dapat berfungsi sebagai penyedia layanan
(server) sekaligus client.
3. Jenis Jaringan Berdasarkan Jangkauan
Wilayah
1.
LAN (Locak Area Network)
Merupakan
jaringan yang terbatas di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran
pendek. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi
dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai
bersama fasilitas atau kemampuan (resouce, misalnya printer) dan saling
bertukar informasi.
2.
MAN (Metropolitan Area Network)
Pada
dasarnya MAN sama seperti LAN akan tetapi ukurannya lebih besar dan biasanya
menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. Biasanya MAN terdapat pada
kantor-kantor. perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan
dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu
menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi
kabel.
3.
WAN (Wide Area Network)
Merupakan
suatu jaringan yang terdiri atas dua ataupun lebih komputer dalam suatu area
yang luas dan dihubungkan dengan fasilitas komunikasi seperti misalnya sistem
telepon ataupun pemancar gelombang-mikro. Bentuk ini biasanya digunakan oleh
perusahaan besar ataupun departemen pemerintahan. merupakan jaringan yang
jangkauannya daerah yang luas, yaitu negara hingga benua.
4. INTERNET
Internet
adalah kumpulan jaringan yang terinterkoneksi, yang menggunakan perangkat keras
atau lunak yang berbeda-beda. Dengan menggunkan mesin gateway guna melakukan
hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan baik keras maupun lunak. Sehingga
siapapun dapat berkomunikasi antara satu dengan yang lainnya.
5.
WIRELES
Sebuah
jaringan tanpa kabel dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan
kecepatan akses yang lebih cepat. Otomatis hal ini sangat menguntungkan bagi
pengguna jaringan jika ingin melakukan komunikasi atau hanya sekedar browsing
saja.
4. Jenis Jaringan Berdasarkan Metode
Koneksinya
a.
Jaringan Bekabel
Jaringan
yang menggunkan kabel untuk menghubungkan anggota jaringan. Kabel yang biasa
digunakan adalah kabel koaksial, twisted pair yang meliputi kabel UTP dan kabel
STP, serta optic (FO = Fiber Optic)
b.
Jaringan Nirkabel
Jaringan
yang menggunakan gelombang radio untuk koneksi antar anggota jaringan. Salah
satu teknologi yang digunakan adalah teknologi WiFi (Wireless fidelity)
5. Jenis Jaringan Berdasarkan Topologi
1. Topologi Ring
• Menghubungkan secara langsung dua
perangkat dalam jaringan.
• Identifikasi kerusakan mudah karena sinyal
data selalu bergerak lurus dari perangkat pengirim sampai perangkat tujuan.
• Dalam proses instalasi dan rekonfigurasi
secara fisik maupun ligik mudah karena terhubung satu dan hanya satu dengan oerangkat lainnya.
Kekurangan
Topologi Ring
• Sinyal akan semakin melemah apabila jarak
yang di tempuh untuk mencapai tujuan semakin jauh.
• Untuk mengatasinya maka dilengkapi
repeater.
• Tidak berfungsinya satu link akan
mempengaruhi link lainnya.
2. Topologi Bus
Kelebihan
Topologi Bus
• Topologi yang banyak di gunakan di awal
penggunaan jaringan computer karena topologi yang paling sederhana di banding
dengan topologi lainnya.
• Komputer di hubungkan antara satu dengan
lainnya dengan membentuk seperti barisan melalui satu single kabel.
Kekurangan
Topologi Bus
• Hanya satu computer yang dapat mengirimkan
data yang berupa sinyal elektronik ke semua computer dalam jaringan tsb,dan di
terima oleh satu computer yang di tuju.
• Oleh karena hanya satu computer saja yang
dapat mengirimkan data dalam satu saat jumlah computer sangat berpengaruh dalam
unjuk kerja.
• Semakin banyak jumlah computer semakin
banyak computer akan menunggu giliran untuk bias mengirim data dan efeknya
untuk kerja jaringan akan menjadi lambat.
• Sinyal yang di kirimkan oleh satu computer
akan di kirim keseluruh jaringan dari ujung satu sampai ujung lainnya.
• Jika kabel terputus maka semua jaringan
computer terganggu dan tidak bias berkomunikasi satu dengan yang lainnya.
3. Topologi Mesh
Adalah
suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara
langsung dengan perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan.
Kelebihan
Topologi Mesh
• Dapat berkomunikasi langsung dengan
perangkat tujuan.
• Data dapat di kirim langsung ke computer
tujuan tanpa harus melalui computer lainnya lebih cepat.Satu link di gunakan
kusus untuk berkomunikasi dengan computer yang di tuju.
• Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila
terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya
kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan
mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
• Mudah dalam proses identifikasi
permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
Kekurangan
Topologi Mesh
• Setiap perangkat harus memiliki I/O port.
Butuh banyak kabel sehingga butuh banyak biaya.
• Instalasi dan konfigurasi lebih sulit karena
computer yang satu dengan yang lain harus terkoneksi secara langsung.
4. Topologi Star
Kelebihan
Topologi Star
• Topologi star tidak langsung terhubung
satu sama lain tetapi melalui perangkat pusat pengendali yang di sebut HUB.
• Kabel yang di butuhkan hanya sebanyak
computer dalam jaringan dan I/O cukup hanya satu di setiap computer,kabel link
dan port I/O lebih sedikit dan biaya lebih sedikit dari pada topologi mesh.
• Memiliki sifat robustness yaitu jika satu
link rusak maka hanya pada computer yang berada pada link tsb.
Kelemahan
Topologi Star
• Kondisi HUB harus tetap dalam kondisi
baik, kerusakan HUB berakibat lumpuhnya seluruh link dalam jaringan sehingga
computer tidak dapat saling berkomunikasi.
5. Topologi Tree(pohon)
Kelebihan
Topologi Tree
• Seperti topologi star perangkat terhubung
pada pusat pengendali /HUB.
• Tetapi HUB dibagi menjadi dua,central
HUB,dan secondary HUB
• Topologi tree ini memiliki keunggulan
lebih mampu menjangkau jarak yang lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi
Repeater yang dimiliki oleh HUB.
Kelemahan
Topologi Tree
• Kabel yang digunakan menjadi lebih banyak
sehingga diperlukan perencanaan yang matang dalam pengaturannya , termasuk di
dalamnya adalah tata letak ruangan.
6. Topologi Extended Star
Topologi
Extended Star merupakan perkembangan lanjutan dari topologi star,
karakteristiknya tidak jauh berbeda dengan topologi star.
Kelebihan
Topologi Extended Star
• Jika satu kabel sub node terputus maka sub
node yang lainnya tidak terganggu, tetapi apabila central node terputus maka
semua node disetiap sub node akan terputus
Kekurangan
Topologi Extended Star
• Tidak dapat digunakan kabel yang “lower
grade” karena hanya menghandel satu traffic node, karena untuk berkomunikasi antara
satu node ke node lainnya membutuhkan beberapa kali hops.
C. Protokol Jaringan Komputer
Protokol
merupakan suatu rule atau aturan main yang mengatur komunikasi data.
1.TCP/IP (Transmission Control Protokol /
Internet Protocol)
Merupakan
sekumpulan protokol yang merupakan fungsi komunikasi data antar komputer dalam
sebuah LAN / WAN. Semua layanan protocol mempunyai fungsi masing-masing.
2.FTP (File Transfer Protokol)
Layanan
protokol anatr komputer yang dapat saling mengirim file baik berupa teks maupun
gambar.
3.HTTP (Hypertext Transfer Protokol)
Protokol
yang dipergunakan untuk menstransfer dokumen dalam World Wide Web (WWW).
Protokol ini adalah protokol ringan, tidak berstatus dan generik yang dapat
dipergunakan berbagai macam tipe dokumen.
4.SMTP (Simple Mail Transfer Protokol)
Salah
satu protokol yang umum digunakan untuk pengiriman surat elektronik di
internet.
D. Perangkat Keras Jaringan Komputer
1. Terminal
Terdapat
lima jenis terminal dan terminal keyboard adalah terminal yang umum dan paling
populer.
1.Terminal Keyboard
Terminal
Keyboard adalah terminal input yang sangat popular diantara pemakai komputer.
User dapat menggunakan keyboard untuk mengentri data, memberikan intruksi
tertentu untuk menerbitkan laporan dsb.
2.Terminal Telephone Tombol
Komputer
juga dapat dilengkapi dengan alat respon audio. Dapat mengirimkan pesan yang
dapat didengar oleh pemakai di telephone tombol. Penekanan tombol digunakan
untuk mengirimkan data dan intruksi ke komputer.
3.Terminal Titik Penjualan (Point of
Sale)
Kita
juga dapat melihat bagaimana pembaca character optik digunakan pada pasar
swalayan. Terminal ini menyediakan cara memasukan data transaksi ke dalam
database pada saat penjualan (point of sale). Karena alasan tersebut terminal
ini dinamakan terminal Point of Sale (POS).
4.Terminal Pengumpul Data
Suatu jenis khusus terminal dirancang untuk
digunakan oleh pekerja pabrik. Alat yang dikenal sebagai terminal pengumpul
data (Data Collection Terminal) digunakan untuk mengumpulkan data dan
menjelaskan kehadiran dan kinerja kerja pegawai. Alat OCR digunakan untuk
membaca charakter dan dokumen yang menyertai pekerjaan yang berjalan di dalam
pabrik.
5.Terminal khusus
Terminal
yang dirancang khusus untuk keperluan tertentu seperti cash register yang
dilengkapi dengan tombol-tombol khusus. Satu tombol untuk satu jenis penjual.
2. NIC (Network Interface Card)
Kartu
jaringan atau LAN card dipasang pada setiap komputer yang akan dihubungkan ke
suatu jaringan computer. Banyak jenis dan merk kartu jaringan yang tersedia di
pasar, namun beberapa hal pokok yang perlu diketahui dari kartu jaringan yaitu
type kartu ISA atau PCI dengan kecepatan 10 atau 10/100 Mbps, harus disesuaikan
dengan tipe Ethernet HUB atau switching yang akan digunakan, jenis protocol dan
jenis kabel yang didukungnya disamping itu juga mengesampingkan kwalitas
produk. Komputer jenis terbaru tidak dilengkapi dengan slot ISA bahkan Network
Interface umumnya merupakan Onboard system artinya sudah tersedia pada
mainboard sehingga tidak perlu lagi dipasang Lan Card.
Sesuai
dengan besarnya tingkat kebutuhan akan jaringan komputer, sudah banyak
mainboard komputer jenis terbaru dilengkapi kartu jaringan secara on board.
Kwalitasnya bagus namun penulis berpendapat lebih baik menggunakan kartu jaringan yang terpisah.
Salah satu keuntungannya adalah dapat memilih merk tertentu dan mudah diganti
apabila terjadi kerusakan.
Dikutip dengan tambahan dari :
-Buku
S. Jarot dan Sudarma . 2012. Buku Super Pintar Internet . Jakarta : Mediakita.
William Stallings. 2002. Komunikasi data dan computer: jaringankompuer, Jakarta: salembaTeknika.
-Internet
Fahman, Abdullah.Jaringan Komputer.22 Maret 2015 13.00 WIB
Rizki, Fauziah.Jenis-Jenis Jaringan.22 Maret 2015 13.00 WIB